Advertisement here

Tugas 2 (Statistik 2)

Minggu, 2 April 2017


Nama              : Ilham Riadi
NIM               : 201522034
Jurusan           : Planolgy
 Kode Kelas    : ESA155-12

Tugas Statistik 2
Pengujian Hipotesis


Pengertian Pengujian Hipotesis
Hipotesis (hypo = sebelum; thesis = pernyataan, pendapat) adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapimemungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Hipotesis memungkinkan kitamenghubungkan teori dengan pengamatan, atau pengamatan dengan teori. Hipotesis mengemukakan “pernyataan tentang harapan peneliti mengenai hubungan-hubunganAntara variabel-variabel di dalam persoalan. (W.Gulo : 2002)

Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter populasi . 

Pasangan Hipotesis
Hipotesis nol (H0 ) 
hipotesis yang diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi dan ukuran sampel 

Hipotesis alternatif (H1 ) 
Lawannya hipotesis nol, adanya perbedaan data populasi dgn data sampel.
Macam-Macam Rumusan Hipotesis
1.      Hipotesis Deskriptif

Hipotesis deskriptif, adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan.

Contoh rumusan masalah sebagai berikut:
a.                   Suatu perusahaan bank menyatakan bahwa besar kenaikan suku kredit bunga bank = 18%
Rumusan masalah : Berapa besar tingkat kenaikan suku bungan bank?
Ho            : tingkat kenaikan suku bunga di bank tidak sama dengan standar
H1            : tingkat kenaikan suku bunga di bank sama dengan standar

b.      Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh coffe. Peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang.
Rumusan masalah : apakah ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang?  
Ho            : tidak ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang.
H1      : ada pengaruh cafein terhadap susahnya tidur seseorang.Sumber dari internet:

c.       Kepala desa ingin mengetahui sikap penduduk desanya. Kepala desa ingin mengetahui apakah terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baru.
Rumusan masalah : apakah terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baru?
Ho            :tidak terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baru
H1            : terdapat kecendrungan perbedaan pendapat di masyarakat dalam menerima kebijakan baru

d.      KPU disuatu desa meneliti masyarakat disuatu desa. KPU ingin mengetahui apakah terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X.
Rumusan masalah : apakah terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X?
Ho            : tidak terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X.
H1            : terdapat peluang pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X.
2.      Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebihpada sampel yang berbeda.
Contoh rumusan masalah sebagai berikut:
a.       Sebuah toko yang menjual donat yang berasa coklat dan strawbery. Penjual ingin mengetaui apakah konsumen lebih menyukai donat berasa coklat atau stawbery. Dari semua pembeli dihari senin berjumlah 50 orang. Dari semua pembeli diketahui 35 orang menyukaidonat berasa coklat dan 15 orang menyukai donat berasa strowbery.
Rumusan masalah : apakah konsumen lebih menyukai donat berasa coklat atau stawbery?
Hipotesis dua arah.
Ho       : tidak ada perbedaan minat konumen yang lebih menyukai donat berasa coklat atau strawbery.
H1       : ada perbedaan minat konsumen yang lebih menyukai donat berasa coklat atau strawbery.

b.      Peneliti ingin mengetahui manfaat mind map terhadap hafalan siswa di suatu SMA . Peneliti berasumsi akan ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran.
Rumusan masalah : Apakah akan ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran ?
Hipotesis satu arah
Ho       : Tidak ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran.
Ha       : Ada perbedaan hafalan siswa setelah dan sebelum memakai mind map dalam menghafal pelajaran.
Sumber dari internet:

c.       Seorang peneliti ingin mengetahui sikap masyarakat penumpang kereta api. Peneliti ingin mengetahui bagaimana sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta. Ternyata ada perbedaan sikap konsumen di bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta.
Rumusan masalah : bagaimana sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta?
Hipotesis satu arah.
Ho       : tidak ada perbedaan sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta.
Ha       : ada perbedaan sikap konsumen di Bandung terhadap kenaikan tarif kereta api dibandingkan dengan sikap konsumen di Yogyakarta.

d.      Seorang peneliti ingin mengetahui tentang perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat di daerah sumatera. Dari semua sampel masyarakat pengunjung lembaga swasta dan pemerintah di ambil beberapa sampel secara random. Diketahui dari 25 sampel 15 orang lebih menyukai pelayanan lembaga swasta dan 10 orang lebih menyukai pelayanan pemerintah.
Rumusan masalah : apakah terdapat perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat?
Hipotesis dua arah.
Ho       : tidak ada perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat.
Ha       : terdapat perbedaan lembaga swasta dan pemerintahan dalam pelayanan masyarakat.

3.      Hipotesis Hubungan (Asosiatif)
Hipotesis hubungan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.

Contoh rumusan masalah sebagai berikut:
a.       Seorang peneliti ingin mengetahui sikap sombong terhadap kekayaan. Peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh kekayaan dengan sifat sombong.
Rumusan masalah : apakah ada hubungan kekayaan dengan sifat sombong?
Ho       : tidak ada hubungan kekayaan dengan sifat sombong.
Ha       : ada hubungan kekayaan dengan sifat sombong.

b.      Peneliti ingin mengetahui sikap anak terhadap minat belajar. Apakah ada pengaruh game online terhadap minat belajar anak.
Rumusan masalah : apakah ada pengaruh game online terhadap kurangnya minat belajar seorang anak?
Ho       : tidak ada pengaruh game online terhadap kurangnya minat belajar seorang anak.
Ha       : ada pengaruh game online terhadap kurangnya minat belajar seorang anak.
Sumber dari internet:

c.       Seorang peneliti ingin mengetahui sikap agresif masyarakat akibat pengaruh lingkungan. Apakah ada perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah.
Rumusan masalah : Apakah ada perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah?
Ha       :Tindakan agresif lebih tinggi pada kelompok masyarakat yang memiliki   tingkat kepadatan yang tinggi daripada yang memiliki tingkat kepadatan rendah.
Ho       :Tidak terdapat perbedaan tindakan agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah.

Arah Uji


Kegunaan hipotesis

Ada beberapa Kegunaan yang terdapat dari hipotesis antara lain:
·         Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala.
·         Hipotesis sebagai pengetahuan dalam suatu bidang.
·         Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.
·         Hipotesis memberikan arah kepada penelitian.
·         Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan.

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik : 
1. Hipotesis harus menyatakan hubungan. 
2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta. 
3. Hipotesis harus sesuai dengan ilmu. 
4. Hipotesis harus dapat diuji. 
5. Hipotesis harus sederhana. 
6. Hipotesis harus dapat menerangkan fakta


Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Menentukan formulasi hipotesis 

a. Hipotesis nol yaitu (Ho) dirumuskan sebagai pernyataan yang akan diuji. 
Rumusan pengujian hipotesis, hendaknya Ho dibuat pernyataan untuk ditolak 
b. Hipotesis Alternatif / Tandingan (Ha / H1 ) dirumuskan sebagai lawan /tandingan hipotesis nol Bentuk Ha terdiri atas : 
Ho ; q = qo  
Ha : q > qo 
Ha : q < qo 
Ha : q ≠ qo 

2. Tentukan taraf nyata (Significant Level) 
Taraf nyata (a) adalah besarnya toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. 
Taraf nyata dalam bentuk % umumnya sebesar 1%, 5% dan 10% ditulis a0,01; a0,05 ; a0,1. Besarnya kesalahan disebut sbg daerah kritis pengujian (critical region of a test) atau daerah penolakan (region of rejection)



3. Tentukan Kriteria Pengujian 
bentuk keputusan menerima / menolak Ho.




4. Menentukan Nilai Uji Statistik


5. Membuat kesimpulan 

Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol yang sesuai dengan kriteria pengujiaanya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url