Advertisement here

Tugas 1 (Statistik 2)



Assalamu'alaikum para blogger perkenalkan nama saya ilham riadi, asal saya di Kab.Enrekang(sul-sel) tepatnya di timur tengah "indonesia" dan alhamdulillah saya sudah menginjakkan kaki di perguruan tinggi ternama" Universitas Esa Unggul" di Jakarta Batrat dan sekarang memasuki semester 4 jurusan teknik perencanaan wilayah dan kota. Adapun maksud dari poshtingan ini tiada lain kalau bukan share mengenai...Buat apasih kita pelajari statistik? apakah perlu dalam kebutuhan palanner? jawabannya ya harus dan perlu...untuk lebih lanjut pahami dulu makna antara statistik vs statistika.

DESKRIPSI
            Perkembangan statistika telah mempengaruhi hampir di setiap aspek kehidupan manusia modern. Sadar atau tidak, kita saat ini suka berpikir  secara kuantitatif. Keputusan-keputusan diambil berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data kuantitatif. Dengan demikian, statistika mutlak dibutuhkan sebagai peralatan analisa dan interpretasi data kuantitatif.
            Statistika sangat diperlukan bukan hanya dalam penelitian  atau riset saja, tetapi juga dalam bidang pengetahuan lainnya seperti: teknik, industri, ekonomi, astronomi, asuransi, pertanian, bisnis, psikologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan sosial dan sebagainya. Selanjutnya kita akan membahas metode statistika, bukan statistika teoritik. Disini tidak diuraikan penurunan rumus-rumus ataupun bukti-bukti sifat atau dalil, melainkan uraian teknik statistik untuk penggunaan didalam bermacam-macam disiplin ilmu.

 STATISTIK VS STATISTIKA

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada awalnya statistik  hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah.
Seiring dengan perkembangan zaman, statistik  mulai mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan.
            Dalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu   mempunyai   arti  yang berbeda. Kata  statistics  artinya ilmu statistik     ( statistika ) , sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel“ yaitu sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”. Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila kita membaca atau mendengar istilah statistik maka, dalam istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian, antara lain menurut Sudjana ( 1996: 21) statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka. Contoh: Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk. Selain itu statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata 55 kg ini dinamakan statistik.
            Statistik sudah diartikan  dalam arti yang luas yaitu statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data. Dengan demikian pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik.
            Ada dua jalan yang dapat ditempuh untuk mempelajari statistika. Jika ingin membahas statistika secara mendasar, mendalam dan teoritis, maka yang dipelajari digolongkan kedalam statistika  matematis atau statistika teoritis. Di sini diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam. Yang dibahas antara lain penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, menciptakan model-model dan segi-segi lainnya lagi yang teoritis dan matematis. Yang kedua, kita dapat mempelajari statistika semata-mata dari segi penggunaannya. Aturan-aturan, rumus-rumus, sifat-sifat  dan sebagainya yang telah diciptakan oleh statistik teoitis, diambil dan digunakan mana yang perlu dalam berbagai bidang pengetahuan. Jadi di sini tidak dipersoalkan bagaimana didapatnya rumus-rumus atau aturan-aturan, melainkan hanya dipentingkan bagaimana cara, teknik atau metoda statistika digunakan.

Sumber:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&q=statistik
lebih lanjutnya,tunggu updateannya diwaktu berkala

terimakasi sudah mengunjungi blog kami.

Next Post
No Comment
Add Comment
comment url